Mahasiswa Teknik Mesin Unwahas angkatan 2020 dan 2021 berkumpul bersama dalam lapangan sepakbola pada hari Kamis, 31 Maret 2022. Kegiatan olahraga ini dilaksanakan dalam rangka perkuliahan di luar ruangan untuk kelas Kinematika dan Getaran Mekanis yang diampu oleh Bpk Dzulfikar, MT.

Pagi itu, cuaca cerah dan bersahabat, sekitar 50 orang bertemu di desa Cepoko untuk menghadiri kegiatan olahraga bersama antar kelas dan didampingi dosen pengampu. Dalam arahannya, pak dzul menyampaikan tujuan acara ini adalah untuk mendukung kegiatan club olahraga yang dinaungi HMTM Unwahas, dan menjadi wasilah atau wadah kerukunan antar mahasiswa beda angkatan, selain itu juga bisa menjadi inspirasi dan rekreasi bagi kita semua.
Mata kuliah kinematika teknik yang pokok bahasannya adalah posisi, perpindahan, kecepatan, dan percepatan dari suatu partikel atau benda bergerak menjadi menarik saat melihat bola dikejar dan ditendang kesana-kemari. Mahasiswa juga bisa mengukur kapan harus berlari dan dimana bola harus diarahkan untuk mengoper pada kawan setimnya.
Sedangkan, kuliah praktik getaran mekanis di alam terbuka bisa dipelajari dengan bagaimana fenomena regangan dan sifat pegas pada badan pemain bola saat menerima operan, melompat dan menerjang. Ada topik menarik terkait pegas dan sifat bahannya yaitu batang kantilever. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) makna dari kantilever/kan·ti·le·ver/ /kantiléver/ n 2 Lay konstruksi batang (balok) yang salah satu ujungnya dijepit dan ujung lainnya bebas. Bentuk tersebut bisa kita samakan dengan panjang kaki pemain bola saat bergerak, satu sisi terjepit pada pangkal paha (sendi pinggul) dan satu sisi bebas berayun (ujung kaki). Bahan yang menyusun kaki pemain terdiri dari tulang kaku (sejenis keramik) dan otot lentur (bersifat ulet seperti karet). Paduan tersebut menghasilkan kemampuan kaki untuk menopang dan bergerak secara fleksibel. Sehingga menjadi alat yang sangat fenomenal untuk bermain bola.

Dalam bahasa teknik, defleksi atau peregangan bisa terjadi akibat adanya gaya yang bekerja pada suatu material penopang dengan bentuk dan dimensi tertentu. Setiap material memiliki sifat khusus yang disebut sebagai modulus elastisitas bahan. Nah, nilai dari konstanta pegas (elastisitas kaki), massa yang bekerja (dalam hal ini bola yang ditendang), akan menimbulkan fenomena getaran yang dirasakan pada paha dan betis pemain bola. Istilah tersebut dinamakan frekuensi alami teredam (ωn).

Demikian catatan singkat terkait kuliah di alam bebas pada prodi Teknik Mesin Unwahas. Sampai jumpa di pertemuan berikutnya. Salam