Teknik Mesin Unwahas menyelenggarakan weminar daring dengan aplikasi zoom meeting pada Sabtu, 19 Maret 2022. Kegiatan ini diberi judul Ngangsu Kawruh (menimba ilmu) dunia usaha dan dunia industri. Diskusi bersama antara mahasiswa, dosen, dan alumni atau praktisi yang sudah bekerja.
Pada edisi ketiga ini, panitia mendatangkan seorang alumni angkatan 2014 yang bekerja di industri transportasi kereta api. Beliau bernama Bapak Kusuma Wardani, S.T. yang saat ini sudah mencapai tahun ke-13 bekerja di Depo Lokomotif Daop 4 Semarang tepatnya di daerah Cepu.
Beliau menjelaskan berbagai macam profesi di PT Kereta Api mulai dari masinis, pengatur perjalanan, petugas sinyal, pemeriksa rel, polsuska, kondektur, dan petugas pemelihara. Selain itu pak Dani juga bercerita berbagai jenis lokomotif yang ada di Indonesia beserta sejarahnya. Bagaimana cara merawat lokomotif dan komponen yang ada di dalam lokomotif kereta.
Kegiatan tersebut berhasil dilaksanakan berkat kerja sama panitia mahasiswa teknik mesin angkatan 2020, dengan ketua panitia Rifky Fahrana dibantu Arya Maulana, David Syaifudin, dan Cikal Tegar. Dalam sambutannya, ketua jurusan menyampaikan bahwa webinar ini bertujuan untuk menyambung rasa dan alih pengalaman selama bekerja. Dengan begitu mahasiswa mendapatkan gambaran dunia kerja langsung dari pelaku dunia usaha dan dunia industri. Semoga acara ngangsu kawruh ini bisa menjadi inspirasi untuk terus semangat dalam ngangsu ilmu (kuliah sungguh-sungguh).
SESI TANYA JAWAB
Q: Berapakah konsumsi bahan bakar lokomotif?
A: konsumsi bahan bakar pada mesin lokomotif sangat boros. Bisa sampai 2.5 liter per kilometer. Dikarenakan mesin tersebut dibuat untuk menarik beban yang sangat berat, otomatis harus memiliki kapasitas (cc) yang tinggi dan pembakaran yang lebih besar.
Q: berapakah torsi yang dikeluarkan oleh mesin diesel pada lokomotif?
A: Dalam perkeretaapian, acuan tenaga mesin adalah horsepower (HP) (tenaga kuda). umumnya diesel lokomotif mengeluarkan daya yang besar berkisar antara 1500 sampai 2300 horsepower. Sebagai bayangan, mayoritas mobil dijalanan indonesia mengeluarkan daya sebesar 80 sampai 200 horsepower.
Q: seperti apa sistem penyaluran tenaga (transmisi) pada lokomotif?
A: terdapat dua jenis sistem transmisi pada lokomotif. Yaitu; Diesel electric dan Diesel hydraulic.
Pada sistem diesel electric, tenaga dari mesin diesel tidak disalurkan ke boggie (“roda kereta”) melainkan di salurkan ke alternator dulu untuk mengisi daya motor listrik (dinamo). Kemudian motor listrik tersebut lah yang menjalankan boggie pada lokomotif
Pada diesel hydraulic, sistem penyaluran tenaga prinsipnya hampir sama dengan torque converter pada transmisi otomatis di mobil
Q: antara diesel electric dan diesel hidrolis, manakah yang lebih kuat
A: diesel electric Merupakan tipe yang lebih kuat dibanding diesel hidrolis. Namun diesel electric punya kelemahan yaitu tidak dapat menerjang banjir seperti diesel hidrolis
Q: Antara diesel electric dan diesel hidrolis, manakah yang lebih efisien?
A: diesel electric lebih efisien karena keluaran daya yang lebih besar. Namun lebih mahal dan lebih berat
Q: apakah lokomotif memiliki alat untuk mengantisipasi kecelakaan?
A: lokomotif memiliki sistem antisipasi berupa pedal yang harus diinjak selama masinis mengoperasikan kereta. Apabila tidak diinjak, lokomotif akan menganggap masinis telah lepas kendali dari lokomotif
Q: bagaimanakah sistem perpindahan jalur dilakukan? A: perpindahan jalur dilakukan oleh wesel yamg operasikan oleh PPKA secara perintah