Akreditasi adalah penilaian mutu suatu lembaga pendidikan. Mutu pendidikan akan menjadi faktor penentu keberhasilan seluruh komponen baik institusi maupun personilnya dalam mencapai kesuksesan di dunia kerja. Sudah menjadi keumuman bila pemerintah dan berbagai perusahaan mempersyaratkan nilai akreditasi bagi calon pegawai yang akan mengikuti proses rekrutmen. Misal, untuk menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) setidaknya pelamar harus berasal dari perguruan tinggi dan program studi yang memiliki nilai akreditasi minimal B atau Baik Sekali. Masyarakat dan orang tua saat ini dalam mengarahkan putra-putrinya untuk melanjutkan pendidikan juga selalu melihat faktor pentingnya standar mutu.
Kemudian, bagaimana standar mutu terukur dan teruji? Mutu (kata benda) atau kualitas dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) memiliki arti kadar, taraf atau derajat, baik buruk suatu benda. Pengukuran mutu menjadi panjang dan beragam. Baik dalam hal masukan, proses, hingga luaran. Baik dalam hal kinerja maupun fasilitas. Baik dalam hal teknis (budaya) juga nonteknis (kemanusiaan). Baik mulai dari isinya yang terpancar dalam kemasannya.
Rasulullah SAW mendidik umat manusia dengan lembut dan kasih sayang, bahwa hati yang baik akan memancarkan aura keindahan dalam tiap gerak geriknya. Sedekah yang paling ringan adalah senyumanmu kepada sesama makhluk Tuhan. Hati sebagai kondisi kejiwaan dan senyum sebagai kemasan kepribadian. Bahkan Baginda Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita semua doa sapu jagat yang sangat terkenal, Robbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina adzabannaar. Agar manusia selalu memohon kepada Allah SWT untuk senantiasa diberikan kebaikan di dunia maupun di akhirat. Melalui doa tersebut diharapkan manusia akan bisa kembali kepada Tuhannya dalam keadaan husnul khotimah (akhir atau kesudahan yang baik).
Lembaga Akreditasi Mandiri program studi Keteknikan resmi diluncurkan pada awal Desember 2021. Keberadaan LAM Teknik akan meringankan kerja BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) dalam mengatur, menilai, dan menjaga mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia. Pembagian tugas keduanya tertuang dalam Peraturan …, dimana BAN PT akan berfokus pada akreditasi Perguruan Tinggi sedangkan LAM akan mengambil porsi akreditasi untuk seluruh program studi.
Selain LAM Teknik, sudah diluncurkan pula LAM PTKes (Kesehatan), LAM Dik (Pendidikan), dan LAM EMBA (Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi).
BAN PT memiliki sistem borang 9 kriteria dengan nomenklatur berkisar dari tidak terakreditasi, Baik, Baik Sekali, dan Unggul. Untuk menuju akreditasi Unggul, setidaknya ada 7 syarat perlu akreditasi dan syarat perlu peringkat yang wajib dipenuhi program studi. Syarat perlu akreditasi yang sudah ditetapkan BAN PT-pun akan sedikit berubah dengan aturan baru dari masing-masing LAM.
Komitmen perguruan tinggi terhadap kapasitas institusi dan keefektifan pendidikan yang terdiri atas 9 (sembilan) kriteria sebagai berikut.
Kriteria 1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
Kriteria 2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
Kriteria 3 Mahasiswa
Kriteria 4 Sumber Daya Manusia
Kriteria 5 Keuangan, Sarana dan Prasarana
Kriteria 6 Pendidikan
Kriteria 7 Penelitian
Kriteria 8 Pengabdian kepada Masyarakat
Kriteria 9 Luaran dan CapaianTridharma
Apa saja syarat perlu tersebut dan bagaimana langkah-langkah untuk menjadi program studi yang unggul?
Untuk program studi Teknik Mesin, setidaknya ada 7 syarat dari BAN PT dan 1 syarat tambahan dari LAM Teknik yang perlu untuk dipenuhi agar masuk dalam taraf akreditasi Unggul.
(1) Penjaminan Mutu (berjalannya siklus PPEPP; penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan).
(2) Kecukupan Dosen Pengampu Mata Kuliah Inti (DTPS; Dosen Tetap Program Studi).
(3) Pengembangan Kurikulum (evaluasi dan pemutakhiran, ketepatan struktur, capaian pembelajaran, dan profil lulusan).
(4) Pengalaman Dosen (Kualifikasi akademik DTPS).
(5) Kepakaran Dosen (Jabatan akademik DTPS).
(6) Waktu Tunggu Lulusan.
(7) Kesesuaian Bidang Kerja Lulusan; dan
(8) Capaian nilai matematika dan ilmu alam Mahasiswa.
Berdasarkan uraian di atas, ada baiknya mulai sekarang kita bersama-sama mempersiapkan diri dan dokumen, budaya dan lingkungan, mahasiswa dan lulusan yang mencerminkan sebagai manusia berpendidikan yang Unggul.
Leluhur kita memiliki semboyan “Jer Basuki Mowo Beya”. Namun, apakah akreditasi pendidikan tinggi bernilai mahal dan apakah institusi siap membayarnya? 53 juta untuk biaya akreditasi LAM Teknik.
Selamat berkarya dan bekerja demi berbagi kebermanfaatan untuk sesama.