
Jumat, 26 Mei 2023; ibu Rini dan bu Arni beserta rombongan mahasiswa prodi Magister Teknik Biomedis Universitas Gadjah Mada datang mengunjungi prodi Teknik Mesin Unwahas.
Agenda yang dimulai berkat perkenalan dosen Unwahas, Bp Darmanto dengan Bu Rini saat mengambil studi S2 Teknik Mesin UGM beberapa tahun yang lalu. Kali ini beliau hadir untuk bercerita dan berbagi wawasan tentang dunia mesin dan dunia medis (kesehatan).
Tidak kurang dari 60 mahasiswa @mesinunwahas hadir untuk mendengarkan dan membuka cakrawala baru terkait masa depan mereka. Sucipto Aji Prasongko, mesin’21 bertanya terkait umur pakai material pengganti tulang yang ditanam di dalam badan pasien, dan dijawab oleh bu Rini bisa lebih dari 20 tahun (data terbaru pengguna tulang buatan). Sahid Budi Santoso, mahasiswa baru angkatan 2022 ikut penasaran, “apakah logam yang ditanam sebagai pengganti tulang akan dicabut kembali bila pasien meninggal dunia?”, bu Rini menjelaskan bahwa material tersebut bersifat selaras dengan daging dan urat saraf makhluk hidup karena sudah melalui uji klinis mulai dari hewan kecil seperti kelinci dan berlanjut sampai manusia, sifat kedua yaitu material memiliki kemampuan tahan korosi, sehingga umur pakai menjadi lama dan bisa digunakan berulang selama ukuran dan modelnya cocok bagi pasien lain.
Pertanyaan ketiga datang dari alumni angkatan 2017 yang baru saja sidang skripsi, Miftahul Uyun ingin tahu bilamana kuliah lanjut di Magister Biomedis UGM apakah akan bisa membuat robot manusia; kali ini dijawab oleh mahasiswa bu Rini yang lulusan S1 Teknik Elektro Undip, dia cerita bahwasanya dosen dan peneliti alat kesehatan di Undip sudah berhasil membuat tangan robot untuk pasien amputasi akibat granat sudah berhasil digerakkan oleh pengguna melalui sensor khusus. Jadi sangat mungkin di masa depan akan ada robot manusia yang berjalan di sekitar kita.
Kehadiran dosen UGM dan timnya sangat bermakna bagi mahasiswa Unwahas, selain menambah ilmu juga membuka wawasan dan pemandangan baru yang indah. Sesi kuliah umum ditutup dengan tepuk tangan yang meriah dari seisi kelas.
Tidak lupa dekan, kajur, dan segenap dosen mesin turut menyambut rombongan dengan acara ramah tamah di ruang rapat fakultas Teknik. Ramah tamah sekaligus membicarakan rencana tindak lanjut hubungan baik jangka panjang. “Sampai jumpa di lain kesempatan, sekarang di Semarang kapan-kapan gantian”, sahut bu Rini untuk mencairkan suasana sekaligus mengundang kolega barunya di Unwahas berkunjung ke kampus UGM.
